Hasudungan memperkirakan pada dua minggu terakhir puasa atau menjelang lebaran, permintaan tiket akan bertambah, dengan demikian tingkat keterisian penumpang atau load factor rata-rata akan menjadi 90%, yakni untuk periode h-7 hingga h+7. "Pada periode tersebut, kalau memang mau menambah frekuensi terbang, kemungkinan kami tingkatkan 10% dari normal," katanya. Dia mengakui pada masa puasa seperti saat ini hingga dua minggu pertama, tingkat keterisian penumpang di Sriwijaya Air rendah karena permintaan berkurang. Sriwijaya Air mencatat jumlah penumpang per hari mencapai 200.000 orang yang diangkut 29 pesawat. Maskapai ini akan menambah enam pesawat pada 2011 dari puluhan unit yang dipesan, sehingga pada akhir tahun ini armada yang dimiliki menjadi 35 unit. Jumlah penumpang pesawat penerbangan di NTT meningkat selama Ramadhan. Terjadi peningkatan jumlah arus penumpang pesawat terbang baik dari mau menuju Nusa Tenggara Timur selama masa bulan Ramadhan tahun ini. Menurut pihak sebuah maskapai penerbangan swasta di Bandara Komodo di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, selama tiga bulan belakangan ini tercatat sudah 5.000 penumpang pesawat diterbangkan melalui Bandara Komodo. Kotabumi. Lampung Utara. Arus penumpang angkutan udara dari dan menuju Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, meningkat pesat selama bulan Ramadan. Para penumpang yang akan bepergian terpaksa harus memesan tiket pesawat dua pekan sebelumnya. Selama bulan Ramadan, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Flores, NTT, terus dipadati para penumpang pesawat dengan tujuan ke berbagai daerah di Indonesia. General Manajer Trans Nusa Cabang Labuan Bajo Bonafasius menyebutkan frekuensi penerbangan dari berbagai wilayah di Tanah Air terus meningkat. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat Bandara Komodo memberangkatkan 5.000 lebih penumpang, jauh dibanding data tahun lalu yang hanya memberangkatkan 2.000 penumpang. Meski juara II delay, Batavia Air terbanyak ajukan penerbangan tambahan. Meskipun hingga saat ini Batavia Air menjadi maskapai nomor dua terendah nilai OTP-nya (on time performance) setelah Lion Air, tapi Batavia Air tetap menjadi maskapai yang paling banyak mengajukan permohonan penerbangan tambahan. Hingga saat ini Batavia Air telah mengajukan 120 kali penerbangan tambahan (extra flight) berkaitan dengan menjelang pelaksanaan Lebaran tahun ini. Rute layanan Batavia Air yang diajukan penerbangan tambahannya untuk saat ini adalah pada rute penerbangan Jakarta-Bengkulu, Denpasar, Yogyakarta, Malang, Medan, Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, dan Surabaya. Dari empat maskapai nasional yang sudah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight untuk tujuan domestik, Batavia Air tercatat paling banyak yakni dengan tambahan frekuensi mencapai 120 kali atau 48% dari total tambahan 248 kali. Padahal Batavia mencatat tingkat ketepatan waktu terbang atau on time performance (OTP) terendah kedua. Hingga 4 Agustus 2011, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat ada empat maskapai nasional dan tujuh maskapai asing yang sudah mengajukan extra flight (penerbangan tambahan) lokal dan internasional untuk periode 23 Agustus-7 September 2011.
7 tahun yang lalu